Setelah membicarakan tentang perintah-perintah dasar di linux, sekarang pembahasan berlanjut lagi tentang aplikasi-aplikasi dasar di linux. Seperti juga pada MS Windows, untuk Linux maupun semua varian UNIX terdapat editor file yang dinamakan vi atau vim (vi improved with syntax color highlighting). Selain vi terdapat program editor lain yang lebih mudah pemakaiannya serperti pico, joe, jove, mc (midnight commander), dll. Pada bab ini, akan dikenalkan bagaimana menggunakan editor vi, joe, pico dan mc.

1. VI

Vim merupakan pengembangan dari editor vi yang mempunyai keunggulan dalam penggunaan warna. Vi merupakan editor yang paling terkenal di dunia UNIX. Vi ialah kepanjangan dari “Visual” editor. Vim mendukung penggunaan warna untuk menandakan kode program dan juga penanda teks seperti penggunaan huruf normal, tebal maupun cetak miring. Untuk menjalan perintah vi, kita gunakan sintaks sbb :

vi nama_file

Atau misalnya untuk membuka file yg sudah ada: vi linux.c atau vi linux.txt untuk membuat file bernama linux.txt 🙂

1a. Status vi

Editor vi mempunyai 3 mode, yaitu :

  • command mode, untuk menggunakannya tekan ESC terlebih dahulu.
  • input mode, dengan mengetikkan perintah-perintah yang spesifik, seperti a I o 0 dan diakhiri dengan ESC atau dengan interrupt.
  • line mode, suatu keadaan setelah ada proses input : ?, /, !

1b. Notasi yang digunakan

CTRL-c, CTRL adalah tombol control pada keyboard, sehingga CTRL-c berarti “control c”. CR (Carriage Return) ialah tombol enter. Perintah vi manipulasi file adalah:
  • :wq save file dan exit
  • :q keluar dari vi
  • :q! keluar dari vi tanpa menyimpan
  • :w menyimpan file
Sampai di sini saja dulu dan besok kita lanjutkan tentang hal lainnya di Vi seperti Perpindahan kursor, Penghapusan dsb.

cat

Perintah cat ini menampilkan isi dari suatu file ke standart output (stdout)

Syntax :
$ cat <namafile>
Contoh :
hendry@linux~$ cat test
ini hanya sebuah test dari output redirection
hehehehehe……..
baris ini tambahan dari yang lama…

cat dapat juga digunakan untuk memasukkan sebuah isi dari suatu file ke dalam file yang lain.

Syntax :
$ cat file1 file2 file3 > file4
clear

(more…)

Yah, sudah hampir satu bulan gw nggak ngeblog, bukan karna bosen sih, tetapi ada kesibukan yang nggak bisa dan juga nggak boleh gw tinggalkan. Sehingga untuk bisa ngeblog lagi pas sewaktu ada waktu luang azza, contohnya yah kayak ini nih :D.

Masih tentang persoalan komputer, tepatnya komputer, kali ini kita berbicara tentang Linux mulai dari hal-hal yang mendasar, salah satunya adalah seputar “Shell”.

Shell (bash command)

Shell adalah sebuah program yang membaca input standar yaitu keyboard. Ketika kita mengetikkan sesuatu di keyboard maka shell akan menafsirkan apa yang kita ketikkan. Sebagai contoh apabila kita ketikkan ls pada shell dan ls ternyata merupakan program yang dapat di eksekusi maka shell akan menjalankan program tersebut.

Umpama :

hendry@kompie:~$ ls
test
hendry@drutz:~$ wordpress
bash: wordpress: command not found
hendry@kompie:~$

Kita dapat melihat bahwa ketika ls kita ketikkan maka program ls (sama dengan koman “dir”) dijalankan, sedangkan apabila kita jalankan perintah “wordpress” dan karena memang tidak ada program “wordpress” maka shell tidak dapat mengeksekusinya, kurang lebih begitu.

Jenis-jenis shell

Jenis shell yang digunakan di unix maupun linux banyak macamnya, tetapi dilihat dari segi kuantitas pemakainya shell yang banyak dipakai adalah sebagai berikut :

  • Bourne shell (sh)
  • C shell (csh)
  • Korn shell (ksh)
  • Bourne Again shell (bash

Yang paling banyak di gunakan adalah bash, dimana bash ini merupakan pengembangan dari sh dan ksh. Mayoritas distribusi linux saat ini menggunakan bash sebagai default shell-nya.

Cukup sampai di sini azza dulu, di waktu mendatang kita ulas lagi seputar si manis Tux ini :D.

Udp_scan is part of the old SATAN tool. It is a command-line UDP-only scanner for Unix. It can be downloaded separately from SATAN with its TCP scanning partner, tcp_scan, at ftp://ftp.porcupine.org/pub/security/port-scan.tar.gz. Udp_scan is reliable, but like another Unix TCP-only scanner called strobe, it has all but been overshadowed by newer tools. Although it is considered to be one of the ancient tools, its technique was the basis for just about all other UDP scanning tools.

 

Unix TCP-only scanner called strobe, it has all but been overshadowed by newer tools.Although it is considered to be one of the ancient tools, its technique was the basis for just about all other UDP scanning tools.

Installation

Like most Unix programs, udp_scan comes in source code. After you download and untar port-scan.tar.gz, you’ll need to change to the port-scan directory and run the make command.

(more…)

Nmap is by far the most popular port scanner available. You can download it from http://www.insecure.org/, and it compiles and installs in a breeze on most Windows and Unix operating systems including Mac OS X (via configure, make, make install). You can download Windows binaries (along with the required Winpcap) from http://www.insecure.org/. A graphical Windows frontend for nmap is available at http://www.nmapwin.org/. For this discussion, we’ll use the Unix nmap version 3.48.

Implementation

One reason why nmap is so useful is that it offers many different scanning techniques from which you can choose. You can scan for hosts that are up, TCP ports, UDP ports, and even other IP protocols. Because we’ll be talking in detail about how nmap performs some of its TCP scans, you’ll need to know a little bit about how TCP connections are made. Table 4-1 shows definitions for common TCP flags that are involved in TCP connections.

 

(more…)